• Bahasa Indonesia
  • English

Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi

Visi Program Studi Magister Teknik Mesin

“Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan terkemuka di Indonesia, menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang rekayasa energi berbasis bahan maju dan berwawasan global pada tahun 2024.”

 

Misi Program Studi Magister Teknik Mesin

  1. Menyelenggarakan pendidikan Magister Teknik Mesin dalam rekayasa energi berbasis bahan maju dengan menerapkan Outcome Based Education (OBE) dengan kaidah ABET dan Washington Accord untuk menghasilkan tenaga professional dengan menerapkan manajemen Program Studi Magister Teknik Mesin yang efektif dan efisien.
  2. Menerapkan keunggulan akademik untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi utama dalam bidang rekayasa energi berbasis bahan maju dan memenuhi standar kualifikasi kerja yang disyaratkan.
  3. Melaksanakan penelitian terapan dan fundamental dengan melibatkan jaringan, kemitraan, dan kerjasama dengan industri, instansi, organisasi profesi yang berkelanjutan untuk menghadapi persaingan global.
  4. Mengaplikasikan ilmu-ilmu dalam menumbuhkan percontohan-percontohan di masyarakat yang merupakan hasil dari penelitian pengabdian kepada masyarakat.
  5. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan etika profesi kepada mahasiswa Program Studi Magister Teknik Mesin.

 

Tujuan Program Studi Magister Teknik Mesin

Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Mercu Buana dirancang untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan program studi yang menghasilkan Magister Teknik Mesin yang memiliki kemampuan rekayasa energi berbasis bahan maju dan diharapkan dapat berperan sebagai Perekayasa, Technopreneur, Konsultan, Peneliti dan Akademisi yang  menghasilkan karya-karya teknologi inovasi yang berguna bagi industri dan masyarakat sebagaimana uraian berikut adalah penjelasan secara terperinci tujuan yang dimaksud di atas:

  1. Perekayasa, Perekayasa yang dimaksud adalah kemampuan yang dimiliki oleh lulusan untuk melakukan rancang bangun maupun pengembangan proses produksi dengan menerapkan standar-standar internasional.
  2. Technopreneur, Technopreneur yang dimaksud adalah lulusan memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk sekaligus memberikan nilai tambah serta memasarkan produk tersebut pada masyarakat luas.
  3. Konsultan, lulusan mampu memberikan jalan keluar untuk suatu rancangan maupun produksi suatu produk yang terkait dengan bidang energi berbasis bahan maju.
  4. Peneliti, lulusan mampu melakukan penelitian baik pengembangan ilmu maupun terapan terkait dengan bidang energi berbasis bahan maju.

Akademisi, lulusan mampu menjadi seorang akademisi profesional yang tersertifikasi dalam bidang ilmu yang terkait dengan energi khususnya material maju.