• Bahasa Indonesia
  • English

Wakil Menteri Keuangan Membuka Seminar Nasional SASC II Pascasarjana Universitas Mercu Buana

Peranan Perguruan Tinggi sebagai agen perubahan harus tampil dalam memanfaatkan industri 4.0 dan society 5.0 yang memberi kesejahteraan dan kemudahan kepada manusia. Mahasiswa serta civitas akademi harus dirubah “mindsetnya”, mengikuti perkembangan tidak gagap terhadap teknologi, peka terhadap lingkungan.

Hal itu disampaikan wakil menteri Keuangan Prof. Mardiasmo, ketika sebagai pembicara kunci pada seminar ” Sosial and Applied Science Conceferenced (SASC-2) yang diselenggarakan di kampus Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta, Rabu (31/07/2019).

Menurut Mardiasmo, Society 5.0 adalah sebagai respon terhadap industri 4.0, dimana dominasi mesin dalam seluruh aspek aktivitas manusia dapat menimbulkan permasalahan sosial dan hilangnya humnisme sehingga muncul society 5.0.

Meskipun demikian segala sesuatu yang berlangsung cepat akibat teknologi digital juga dapat menjadi ancaman tanpa “analog complement ” yang kuat, teknologi dapat memberikan resiko pada perekonomian.

Teknologi digital dapat memberikan keuntungan lebih luas, mendorong pertumbuhan, perluasan kesempatan kerja dan meningkatkan layanan publik.

Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Ngadino Surip mengatakan Perguruan Tinggi harus mengembangkan “daya antisipatif”, bukan daya reaktif dan dikomunikasikan dengan baik menjadi generasi antisipatitif, sehingga dapat melatih kemampuan antisipasi menghadapi dampak perkembangan teknologi.

Ketua Panitia Seminar yang juga Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Dr. Ahmad Mulyana M.Si mengatakan melalui Society 5.0 kecerdasan buatan akan mentransformasikan big data pada segala sensi kehidupan akan menjadi suatu kearifan baru. Berdasarkan pemikiran itu Pascasarjana UMB khususnya Magister Manajemen, Magister Akuntansi dan Magister Ilmu Komunikasi menyelengarakan ” Social and Applied Science  Conferene.

Kunjungan Para Dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Ke para dosen magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana ke Suku Baduy Banten

Melakukan pengabdian masyarakat menjadi tugas utama perguruan tinggi, baik pengajar (dosen-red) maupun mahasiswanya. Pengabdian masyarakat menjadi tujuan utama setiap perguruan tinggi di Indonesia sejauh ini, dan hal itu kerap dilalukan sebagai syarat dalam penilaian akademisi.

Guna memenuhi tujuan tersebut, para dosen magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) melakukan pengabdian masyarakat ke suku Baduy, Desa Kanekes, Kabupaten Serang pada, 8-9 Juli 2019.